Umur saya tambah banyak… itu artinya jatah hidup saya semakin sedikit. Lalu.. apa yang bisa perbuat dengan jatah hidup saya? Itulah hal yang harus saya renungkan..
Di hari lahir saya, yang jatuh pada 16 Oktober, saya mempunyai beberapa keiginan yang ingin saya lakukan. Sebenernya saya pengen naik gunung. Tapi karena beberapa hal, Tuhan sepertinya belum meridhoi keingin saya yang satu itu. Tapi bukan jadi masalah, saya masih punya wishlist seru lainnya, yaitu:
Wishlist #1
Dilatarbelakangi oleh rasa (sedikit) kecewa karena gagal ke Merbabu & Dieng, maka saya punya rencana untuk ke Pantai Parangtritis naik sepeda. Dan saya berusaha agar rencana ini berhasil.
Mulailah saya mengajak pasukan bersepeda saya, tapi mereka pada nggak mau. Alesannya jelas, mereka gak mau repot & capek. Eeemm… ngik..ngok.. terpikirlah mengajak parter gila saya, yaitu Mbokde Jay. Mungkin karena sama gilanya, dia mau-mau aja.. hahaa.. Dia memang parter yang mau saya ajak sengsara.. Kali ini saya sedang tidak setia dengan Gisel karena saya selingkuh dengan fixie-nya Mbak Asri dan Mbokde Jay dengan selly-nya. Maafkan saya Gisel.. 😦
Menikmati perjalanan ±27 km dengan slow motion, memakan waktu ± 1,5 jam. Alhasil..kami nyampe juga. Huaahh… menyantap kelapa muda di bawah pohon kelapa sambil menikmati suasana Parangtritis. Santai.. serasa di pantai. Hahaha… EDAN.
Wishlist #2
Kalo yang ini motifasinya sederhana, pengen shodaqoh.. hehehee… setelah siangnya traktiran sama keluarga kantor, malemnya saya pengen berbagi sama sahabat2 saya. Kumpul di kontrakan, ngumpul2, sayangnya formasinya gak lengkap.
Acaranya ya standar ultah, tiup lilin & potong kue. Ini sebagai wujud terimakasih saya ke mereka yang telah berbagi selama ± 4 tahun. Cukup sederhana, lagian saya juga gak punya banyak anggaran untuk foya2, yang penting dapet feel momentnya.. 🙂
Wishlist #3
Terhitung dari bulan terakhir saya donor darah, yaitu bulan Mei, aturanya saya bisa donor lagi bulan September. Tapi saya undur satu bulan, biar jadi wishlist ulang tahun.. itung2 meningkatkan wujud sense of humanity, karena saya tahu betul bagaimana rasanya orang/ kerabat yang membutuhkan transfusi darah. Mahal & susah.
Dengan niat donor darah suka rela, saya berangkat ke UPTD RS. Sardjito, sekalian jemput kakak saya yang kerja di situ. Semoga saja darah saya bisa menyelamatkan kehidupan siapapun Anda… 🙂
#Terimakasih atas ucapan & doa saudara, sahabat, teman atau siapapun kalian. Semoga Tuhan meridhoi.. Terimakasih banyak… 🙂
faa itu aku 